Jalan2 yg kedua malah lebih asik lg ni, waktu tu pas dia lagi pdkt ma aku trus diajak jalan ke sana. ya mau2 ajalah, heheee.. masih inget dengan jelas waktu di sana menuju air terjun menuruni tangga2 yg banyak ketemu pasangan kakek nenek yg masih segar bugar. si kakek bilang gini ma kita, "mbak tasnya suruh bawain pacarnya donk, kaya' saya ni lo mbak biar g capek". aku cuma ketawa aja, dalam hati bilang, dia bukan pacarQ kek :D ..
yang ketiga, baru kemarin ni. jalan2 ma pacar n temen2. asik low bareng2 capek e g terasa. tp ada yang lucu, sandal temenQ hilang dibawa kabur monyet, hohooo digigit2 mpe' g karuan. pinter lo monyete nyuri sandal yg bagus, g ngambil yg satunya yg dah putus. perlu diingat y temen2 yg mw kesana jgn bawa makanan. kalopun bawa dijaga yg baik jgn mpe dicuri tuh monyet. jg barang2 yg lain. bahkan mukena pun diambil loh. dasar monyet.. (tp lebih matre monyet di Uluwatu, Bali. Perhiasan apapun bisa hilang tiba2 tanpa kita sadari, ganas kn... )
penget tau lebih detail tentang Grojogan sewu, Tawangmangu >???? yuk baca coretan berikut..
Tawangmangu adalah sebuah kecamatan di sekitar lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat tersebut kira-kira berjarak 1.5 jam perjalanan (50 Km) di sebelah Timur Kota Solo. Di Tawangmangu tersebut sebenarnya banyak dijumpai tempat wisata antara lain candi sukuh, candi cetho, air terjun jumog, dll, namun yang paling banyak dikunjungi dan paling popular adalah Air Terjun Grojogan Sewu. Air Terjun Grojogan Sewu terletak di sebuah hutan wisata yang masih asri dan alami.
Wisata Grojogan Sewu yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini memang punya karakter tersendiri. Apalagi kalau dinikmati pada saat hari biasa dimana jumlah pengunjung tidak terlalu banyak. Dengan lokasi ketinggian kira-kira 1000 meter di atas permukaan air laut, hawa sejuk sangat terasa di tempat ini. Apalagi di kanan kiri air terjun banyak pohon besar yang berumur puluhan bahkan ratusan tahun.
Berwisata ke Grojogan Sewu memang hampir sepenuhnya menikmati keindahan air terjun, karena praktis tidak ada fasilitas lain selain air terjun. Tersedia juga beberapa permainan untuk anak yang sangat sederhana. ada jg permainan outbond sederhana yang bisa kamu nikmati dengan merogoh kocek hanya Rp 11.000,- Barangkali wisata belanja sayur-sayuran dan buah khas pegunungan bisa menambah alternatif tujuan ke tempat ini. Selain itu di sekitar pintu masuk juga tersedia penyewa kuda, tak ada salahnya untuk mencoba berkeliling naik kuda hanya denga biaya lima belas ribu rupiah untuk satu kali putaran.
Setelah sampai di sana segera kami membeli tiket masuk dan mulai menuruni anak tangga yang banyak menuju ke tempat air terjun. Selain hawanya yang sejuk dan pepohonan yang asih alami, di sana juga dijumpai kera jinak yang sangat banyak. So, harap berhati-hati bila membawa barang-barang dan makanan supaya tidak diambil oleh kera-kera tersebut. Anw, kera-kera di sana tidak seagresif kera-kera di Hutan palasangeh, Bali. Kalau kera di sangeh, Bali itu sampai berani mengambil kacamata namun untuk kera di Tawangmangu ini tidak sampai seperti itu. seperti yg udah saya jelaskan di atas td.
Btw, menuruni anak tangga yang banyak tersebut ternyata membuat kaki pegel juga , namun jangan khawatir, karena banyak tempat istirahat semacam gubuk di beberapa tempat untuk beristirahat sejenak bila capek. Setelah menuruni sekitar 200an anak tangga maka tibalah di tempat air terjun-nya.
Di sekitar air terjun tersebut banyak terdapat penjual sate baik sate kelinci maupun sate ayam. Sate yang paling khas di sana adalah sate kelinci, oleh karena itu, akan lebih enak memakan sate kelinci. Sate tersebut disajikan dengan lontong. Terlihat keindahan alam yang sangat indah dan dinamis dengan komposisi serasi berupa air terjun setinggi sekitar 80 meter yang memacarkan air berturutan tanpa henti, pohon-pohon besar dengan hijau daun alami, batu-batuan besar yang merupakan asli batu-batu gunung yang terserak secara alami, kera-kera yang bergerak ke sana-kemari mencari makanan, dan ditambah udara yang segar dan bersih membuat capek terasa hilang.
Ada juga kolam renang untuk anak dan kolam renang untuk dewasa. Kolam renang anak terletak di tempat yang agak tinggi sedangkan kolam renang dewasa terletak disamping sungai. Untuk memakai kolam renang anak sepertinya gratis namun untuk kolam renang dewasa sepertinya harus membayar lagi.
setelah puas menikmati pemandangan indah di sana,jgn senang dulu coz jalan menuju pintu keluar inilah yang paling bikin capek. kita harus naik tangga lagi. dipintu keluar tertulis "selamat anda telah berhasil melewati 1250 anak tangga" wowww capek banget kan... hiks. tp ga' papa yg penting hati puas dengan wisata di sana.
foto yang lain menyusul nggeh................... lum sempet upload!