6 Jun 2011

Serba-serbi Memilih Kartu Undangan Pernikahan


Kartu undangan merupakan bentuk dan cermin pesta pernikahan Anda. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih kartu undangan yang tepat.

Choose the Right One

Teliti sebelum membeli, carilah vendor yang dapat mengerti keinginan dan harapan Anda pada sebuah kartu undangan. Pasti semua pasangan tidak ingin kartu yang telah dipesan terlambat atau tidak sesuai dengan yang diinginkan. Sambil mencari, tentukan apa saja yang menjadi harapan Anda pada sebuah kartu undangan, karena cara ini akan memudahkan Anda dalam menentukan vendor mana yang sesuai untuk Anda.

Setelah membuat A-List Vendor, datangi satu persatu showroom tersebut, untuk melihat kesiapan dan kesigapan mulai dari produk yang lengkap, prasarana yang nyaman, desain kartu yang unik, servis yang memadai dan sudah pasti barang yang sesuai keinginan Anda. Anda juga bisa mendatangi pameran-pameran wedding untuk mendapatkan contoh kartu undangan yang sesuai harapan.
Sesuaikan juga antara kemampuan keuangan dengan desain kartu undangan. Semakin tinggi tingkat kesulitan sebuah kartu undangan, semakin besar budget yang harus disisihkan.

Selain itu, agar dapat memonitor perkembangan pesanan kartu undangan pastikan jarak showroom vendor mudah dijangkau, inipun merupakan kunci keberhasilan dan ketepatan pesanan kartu undangan Anda.
Komunikasikan selalu ide kartu undangan dengan customer service vendor yang telah Anda tentukan, dengarkan saran dari mereka dan kembangkan. Bila Anda tidak merasa cocok dengan keputusan mereka coba cari jalan tengah agar Anda dan vendor tidak kecewa pada akhirnya.

Quality Control

Memerhatikan kualitas dari berbagai kartu undangan yang telah dibuat oleh vendor-vendor juga harus Anda lakukan. Seperti memastikan kertas yang dipakai bermutu bagus. Bila Anda kurang paham, tanyakan pada customer service dari vendor tersebut. Sesuaikan dengan gambar yang Anda ingin tampilkan dengan kertas dan hasil cetaknya. Tentukan juga warna yang sesuai dengan tema pesta dan jenis huruf yang harus digunakan. Agar tidak terjadi ketimpangan minta saran dari vendor yang sudah Anda pilih.

Untuk tulisan pastikan juga warnanya merata, tidak terputus dan tidak kasar. Bila vendor tidak menggunakan mesin offset, tetapi menggunakan teknik sablon tangan untuk menekan biaya, maka hasil cetak huruf akan tampak kasar.
Mintalah contoh awal atau dummy dari hasil cetakan kartu undangan yang Anda pesan. Perhatikan lipatan yang dibuat, rapihkah atau malah berantakan.
Cobalah untuk memasukkan pada amplop yang juga dibuat beserta kartu undangan, dan coba juga untuk mengeluarkannya. Lihat hasilnya apakah terlalu sempit saat dikeluarkan atau malah terlalu longgar. Cek bagian kartu yang dilem dan kebersihan pada hasil dummy. Beri vendor masukan atas apa yang Anda inginkan dan tidak.

Create It!

Memilih gambar dan desain kartu undangan memang gampang-gampang susah. Untuk mudahnya jangan segan untuk bertukar pikiran pada teman yang sudah menikah dan yang pasti pasangan Anda. Sebelum menentukkan desain kartu, pastikan Anda telah menentukan tema untuk pesta pernikahan yang akan Anda hadirkan.

Undangan juga merupakan salah satu cara penghargaan pada kerabat dan relasi yang diundang. Bila memang Anda berkeinginan untuk membuat pesta besar, sesuaikan juga kartu undangan yang akan dibagikan. Jika ingin sederhana berarti kreasikanlah desain agar tampak eksklusif dan mewah. Agar undangan tampak lebih mewah, gunakan bahan kertas yang lebih baik, berkualitas import, atau bahkan dengan hardcover yang ditambah aksesori seperti pita, teks timbul, atau kertas kalkir.


Bila undangan Anda berbentuk kertas, selalu gunakan amplop untuk kesan betapa terhormatnya relasi yang akan Anda undang. Untuk menentukan model kartu perhatikan juga desain secara keseluruhan, besar atau kecilnya kartu, gambar dan tulisan yang serasi serta informasi yang ditulis dengan dekoratif yang unik.
Berhati-hatilah dalam menggunakan warna-warna logam; emas dan silver. Warna tersebut dapat memberikan kesan mewah karena memiliki makna keberuntungan namun tetap harus diperhatikan penempatannya agar sesuai dengan desain kartu, terlalu banyak warna-warna tersebut juga akan merusak tampilan kartu undangan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar